Semboyan kata itu seperti
cambuk untukku ketika aku lelah dan ingin menyerah mengahadapi tugas-tuga akhir
.....
Rabb, peluk aku ...
Rabb, tuntun aku ...
Rabb, ajari aku kuat ...
Rabb, izinkan aku
menangis dalam pelukan Do’a-do’a ku ...
Rabb, hanya Engkau yang
bisa memeluk ku ketika aku lelah, ketika aku putus asa, ketika aku tak mampu
berbuat apa-apa, ketika aku pasrah, ketika aku tak sanggup berdiri ...
Engkau yang masih setia
menanti keluh ku ...
Tak sedetik pun Engkau
meninggalkan aku ...
Maafkan jika diri ini selalu
mengaduh dan mengeluh ... maafkan L
Ketika tak ada pundak
untuk bersandar, Engkau menyediakan lantai untuk bersujud pada-Mu ..
Aku sering menyerah
dengan semua ujian-Mu karna aku merasa kalau aku tak sanggup, tak mampu, tak
bisa, padahal aku belum mencobanya, bahkan terkadang usaha saja belum aku sudah
bilang aku nggak bisa ...
Semboyan “YAKUSA” dalam
organisasi ternyata juga bisa menjadi cambuk buat ku ...
Semua itu memang
tergantung dari usaha kita, jika kita sudah usaha kuncinya harus YAKIN klu kita
itu bisa kok ... J
Karna dengan keyakinan
lah kita mampu bangkit, kita mampu terus berdiri ...