bissmilah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Minggu, 30 Juni 2013

Izinkan Aku Menulis Sedikit Sejarah Hari Ini



Kalau berbicara tentang Idola aku lebih mengidolakan seorang wanita dibanding dengan lelaki.
*bukan bearti aku nggak normal Loh .... ! Aku msih bisa kok mebedakan mana cowok yang ganteng sama yang kurang ganteng hehe*
Aku bisa dibilang mempunyai banyak idola wanita salah satunya dia J

Tersentak ketika aku melihat seorang gadis terbaring dan di kerubungi beberapa orang di sekelilingnya. Karena rasa penasaran dan sebagai Tim Kesehatan aku pun mendatanginya.
Tak asing sekali dia bagi ku -_- tanpa memutar memori aku sudah mengenalnya.
·         Kamu knp pingsan?
·         Ada apa dengan Kamu?
·         Apa kamu kecapek’an?
Begitu penasarnnya aku sampai aku bertanya sendiri dalam hati ku dan aku jawab sendiri.
Sedikit basa-basi aku bertanya sama teman-temannya. Tanpa membuat teman-temannya curiga kalau aku mengenalnya.
Ada perasaan tersendiri ketika aku bisa menyentuh tangannya, bisa memandang wajahnya ketika tertidur, dalam hati *Subhanaallah kamu cantik sekali, walaupun fisikmu tak sempurna (ada bagian tertentu yang sedikit cacat) tapi semangat mu untuk terus melanjutkan pendidikan itu lah yang aku suka dari kamu, keterbatasan fisik tidak menjadikan mu terpuruk dan minder**kamu tau, aku itu sangat ngefans sama kamu. Dulu, aku hanya bisa melihatmu dari foto dan kejauhan, walau aku tau itu kamu tapi aku tak ada nyali untuk sekedar menyapa mu*
Perasaan aku semakin senang ketika teman mu ingin pulang terlebih dahulu. Aku bisa mengantikan posisi bagian kepala mu berada di pangkuanku. Ya Allah terima kasih Engkau izinkan aku menatap lebih lama wajah mahluk-Mu ini J
Tak menunggu lama akhirnya kamu siuman. Walau aku bukan orang yang pertama kamu lihat nggak masalah sekedar melihat dan bisa menyentuh mu saja sudah jd kebahagiaan ku tersendiri J
Singkat cerita, kamu pun duduk disamping ku. Hanya ada beberapa orang di sekitar kita teman-teman ku mengurus pasien yang lain sedang aku sengaja ingin menunggui mu sampai kamu benar-benar pulih kembali tenaganya.
Tak di sangka kamu memulai pembicaraan, karna aku malu memulainya.
Dia      :  Dari daerah mana mba? *pertanyaan pertama yang di lontarkannya*
Aku     : Pangkalan Bun, di Pangkalan Banteng *jawabku singkat sambil tersenyum J *
Dia      : Aku juga dari Pangkalan Bun, di Pangkalan Lada *iya aku udah tau kok kalau kamu dari Pangkalan Lada J aku sudah banyak tau tentang kamu J*
Aku     : Oh ...
Dia      : Pangkalan Bantengnya dmn?
Aku     : Di Amin Jaya Sp 1 J pas dipasarnya.
Dia      : Aku di Lada Sp 3 *tepatnya di bengkel apa tadi, aku lupa .. hehe)
Aku     : Oh ... dekat aja bearti yah mba J
Dia      : Iya dekat, main-main kalau pulang *kata beliau, Subhanaallah baru pertama bertemu langsung di tawarin untuk main kalau pulkam. Bener2 terharu L* lebaran ini pulangkan? *kata beliau lagi*
Aku     : Iya pulang nanti mungkin 1 minggu sebelum lebaran, sekarang masih sibuk kuliah J
Dia      : Semester Berapa?
Aku     : 4 sekarang.
Dia      : *spontan langsung dia bilang* Oh ... adek tingkat * -_- yah mestipun aku adek tingkat kamu, tapi aku kenal kamu sudah 4 tahun yang lalu tepatnya pas aku msaih kelas 2 SMK. Karena dulu kita sama-sama sempat menyukai laki-laki yang sama :D *
Aku     : Iya, J *kuberanikan untuk bertanya* Dulu sekolah di P.bun di SMK 1 P.Bun yah?
Dia      : *dengan kaget dia langsung menoleh ke aku* Loh... kok tau? *iya jelas, kan sudah aku bilang aku itu sangat tau tentang kamu J hehe*
Aku     : Iya, aku dulu di ceritain sama Mba Sumi, katanya dulu pas PKL dia satu kantor sama Mba J. Sumiati namanya
Dia      : Oh ... Iya, kamu anak pertanian? *langsung bisa ketebak, tanpa aku kasih tau sekolah ku :D * pantes nggak asing juga mukanya, dulu sumi kena kasus *apa???? Nggak asing muka ku??? Apa kamu sebelumnya juga pernah mengenal aku??? Kenal dari siapa?? Mana mungkin, ku coba untuk tak menanyakan*.
Aku     : Iya, aku anak pertanian tapi sekarang kuliah di analis. Oh iya, dulu kena kasus.
Dia      : Oh ...
Hanya itu jawaban dari Dia, tak ad pembicaraan lagi antara aku dengan dia, aku asyik dengan hayalan ku sendiri ke masa lalu. Mungkin ini cara Allah mempertemukan ku dengannya  dan bisa berbincang-bincang lewat kegiatan pawai akbar mahasiswa KKN.
Dulu aku hanya bisa melihatnya lewat foto pertama kali, aku saja kagum dengan kecantikannya apa lagi laki-laki?? Siapa yang tak jatuh cinta padanya. Wajar jika banyak lelaki yang tertarik padanya J
Sering aku perhatikan mu lewat Fb mu,, Bahkan foto mu ad yang aku download dan sebelum tidur sering aku hanya sekedar memandang potret mu, berharap suatu saat nanti aku bisa secantik diri mu J
Pernah suatu sore tepatnya dulu pas aku masih magang di perusahaan Karet. Tak sengaja aku melihat kamu di pinggir jalan, mungkin pas itu kamu lagi nunggu bis mau ke Palanigka Raya.
Spontan teman-teman ku bilang *wow cantiknya, itu baru cewek* aku Cuma diam, dia memang cantik, aku saja kagum dengannya J
Malamnya sengaja aku buka Fb dan melihatkan foto dia ke teman-teman ku. Sampai larut malam aku dan teman-teman melihat foto mu J
Lamunanku akhirnya tersadarkan ketika seorang temannya mendatanginya. Dengan kondisi yang sudah pulih tenaganya aku pun pamit, sedikit perhatian ku tanyakan
Aku     : Di tinggal nggak apa2 kah mba? “
Dia      : Iya mba nggak apa-apa, makasih yah?
Aku     : Iya sama-sama J, *ku tanyakan lagi* dmn rumahnya?
Dia      : Moris Ismail II
Aku     : Oh ... di belakang, dekat aja J
Dia      : Iya dekat
Aku     : Ya udah duluan yah mba? J
Dia      : Iya, Makasih yah J *ngucapin terima kasih lagi, padahal tanpa terima kasih aku ikhlas kok jagain kamu J
Aku     : Iya sama-sama J
Aku pun meninggalkannya, karna sudah masuk magrib juga. Yah inilah sejarah ku hari ini. Rencana Tuhan itu jauh lebih indah dari pada rencana sendiri J
Terima kasih Ya Allah... sudah memberi kesempatan aku bertemu, berbicara dengan dia J padahal hal ini sudah dari 4 tahun lalu aku ingin berteman dengan mu J
Salam kenal mba dari saya J semoga kita bisa berteman lebih dari saudara J

Itu lah alasan aku knpa aku memilih dunia kesehatan karena aku senang bisa membantu orang lain, senang bisa menolong, meringankan orang lain, karena sesungguhnya jiwa aku memang senang menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan ku :)