Kalau berbicara tentang Idola
aku lebih mengidolakan seorang wanita dibanding dengan lelaki.
*bukan bearti aku nggak normal
Loh .... ! Aku msih bisa kok mebedakan mana cowok yang ganteng sama yang kurang
ganteng hehe*
Aku bisa dibilang mempunyai
banyak idola wanita salah satunya dia J
Tersentak ketika aku melihat
seorang gadis terbaring dan di kerubungi beberapa orang di sekelilingnya. Karena
rasa penasaran dan sebagai Tim Kesehatan aku pun mendatanginya.
Tak asing sekali dia bagi ku
-_- tanpa memutar memori aku sudah mengenalnya.
·
Kamu knp pingsan?
·
Ada apa dengan Kamu?
·
Apa kamu kecapek’an?
Begitu penasarnnya aku sampai
aku bertanya sendiri dalam hati ku dan aku jawab sendiri.
Sedikit basa-basi aku bertanya
sama teman-temannya. Tanpa membuat teman-temannya curiga kalau aku mengenalnya.
Ada perasaan tersendiri ketika
aku bisa menyentuh tangannya, bisa memandang wajahnya ketika tertidur, dalam
hati *Subhanaallah kamu cantik sekali, walaupun fisikmu tak sempurna (ada bagian
tertentu yang sedikit cacat) tapi semangat mu untuk terus melanjutkan
pendidikan itu lah yang aku suka dari kamu, keterbatasan fisik tidak menjadikan
mu terpuruk dan minder**kamu tau, aku itu sangat ngefans sama kamu. Dulu, aku
hanya bisa melihatmu dari foto dan kejauhan, walau aku tau itu kamu tapi aku
tak ada nyali untuk sekedar menyapa mu*
Perasaan aku semakin senang
ketika teman mu ingin pulang terlebih dahulu. Aku bisa mengantikan posisi
bagian kepala mu berada di pangkuanku. Ya Allah terima kasih Engkau izinkan aku
menatap lebih lama wajah mahluk-Mu ini J
Tak menunggu lama akhirnya kamu
siuman. Walau aku bukan orang yang pertama kamu lihat nggak masalah sekedar
melihat dan bisa menyentuh mu saja sudah jd kebahagiaan ku tersendiri J
Singkat cerita, kamu pun duduk
disamping ku. Hanya ada beberapa orang di sekitar kita teman-teman ku mengurus
pasien yang lain sedang aku sengaja ingin menunggui mu sampai kamu benar-benar
pulih kembali tenaganya.
Tak di sangka kamu memulai
pembicaraan, karna aku malu memulainya.
Dia : Dari daerah mana mba?
*pertanyaan pertama yang di lontarkannya*
Aku : Pangkalan Bun, di Pangkalan Banteng *jawabku singkat sambil
tersenyum J *
Dia
: Aku juga dari Pangkalan Bun, di
Pangkalan Lada *iya aku udah tau kok kalau kamu dari Pangkalan Lada J aku sudah banyak tau tentang
kamu J*
Aku : Oh ...
Dia : Pangkalan Bantengnya dmn?
Aku : Di Amin Jaya Sp 1 J pas dipasarnya.
Dia : Aku di Lada Sp 3 *tepatnya di bengkel apa tadi, aku lupa ..
hehe)
Aku : Oh ... dekat aja bearti yah mba J
Dia : Iya dekat, main-main kalau pulang *kata
beliau, Subhanaallah baru pertama bertemu langsung di tawarin untuk main kalau
pulkam. Bener2 terharu L*
lebaran ini pulangkan? *kata beliau lagi*
Aku : Iya pulang nanti mungkin 1 minggu sebelum
lebaran, sekarang masih sibuk kuliah J
Dia : Semester Berapa?
Aku : 4 sekarang.
Dia : *spontan langsung dia bilang* Oh ...
adek tingkat * -_- yah mestipun aku adek tingkat kamu, tapi aku kenal kamu
sudah 4 tahun yang lalu tepatnya pas aku msaih kelas 2 SMK. Karena dulu kita
sama-sama sempat menyukai laki-laki yang sama :D *
Aku : Iya, J
*kuberanikan untuk bertanya* Dulu sekolah di P.bun di SMK 1 P.Bun yah?
Dia
: *dengan kaget dia langsung menoleh
ke aku* Loh... kok tau? *iya jelas, kan sudah aku bilang aku itu sangat tau
tentang kamu J hehe*
Aku
: Iya, aku dulu di ceritain sama Mba
Sumi, katanya dulu pas PKL dia satu kantor sama Mba J. Sumiati namanya
Dia : Oh ... Iya, kamu anak pertanian?
*langsung bisa ketebak, tanpa aku kasih tau sekolah ku :D * pantes nggak asing
juga mukanya, dulu sumi kena kasus *apa???? Nggak asing muka ku??? Apa kamu
sebelumnya juga pernah mengenal aku??? Kenal dari siapa?? Mana mungkin, ku coba
untuk tak menanyakan*.
Aku : Iya, aku anak pertanian tapi sekarang
kuliah di analis. Oh iya, dulu kena kasus.
Dia : Oh ...
Hanya itu jawaban dari Dia, tak
ad pembicaraan lagi antara aku dengan dia, aku asyik dengan hayalan ku sendiri
ke masa lalu. Mungkin ini cara Allah mempertemukan ku dengannya dan bisa berbincang-bincang lewat kegiatan
pawai akbar mahasiswa KKN.
Dulu aku hanya bisa melihatnya
lewat foto pertama kali, aku saja kagum dengan kecantikannya apa lagi
laki-laki?? Siapa yang tak jatuh cinta padanya. Wajar jika banyak lelaki yang
tertarik padanya J
Sering aku perhatikan mu lewat
Fb mu,, Bahkan foto mu ad yang aku download dan sebelum tidur sering aku hanya
sekedar memandang potret mu, berharap suatu saat nanti aku bisa secantik diri
mu J
Pernah suatu sore tepatnya dulu
pas aku masih magang di perusahaan Karet. Tak sengaja aku melihat kamu di
pinggir jalan, mungkin pas itu kamu lagi nunggu bis mau ke Palanigka Raya.
Spontan teman-teman ku bilang
*wow cantiknya, itu baru cewek* aku Cuma diam, dia memang cantik, aku saja
kagum dengannya J
Malamnya sengaja aku buka Fb
dan melihatkan foto dia ke teman-teman ku. Sampai larut malam aku dan
teman-teman melihat foto mu J
Lamunanku akhirnya tersadarkan
ketika seorang temannya mendatanginya. Dengan kondisi yang sudah pulih
tenaganya aku pun pamit, sedikit perhatian ku tanyakan
Aku : Di tinggal nggak apa2 kah mba? “
Dia : Iya mba nggak apa-apa, makasih yah?
Aku : Iya sama-sama J, *ku
tanyakan lagi* dmn rumahnya?
Dia : Moris Ismail II
Aku : Oh ... di belakang, dekat aja J
Dia : Iya dekat
Aku : Ya udah duluan yah mba? J
Dia
: Iya, Makasih yah J *ngucapin terima kasih lagi,
padahal tanpa terima kasih aku ikhlas kok jagain kamu J
Aku : Iya sama-sama J
Aku pun meninggalkannya, karna
sudah masuk magrib juga. Yah inilah sejarah ku hari ini. Rencana Tuhan itu jauh
lebih indah dari pada rencana sendiri J
Terima kasih Ya Allah... sudah
memberi kesempatan aku bertemu, berbicara dengan dia J padahal hal ini sudah dari 4
tahun lalu aku ingin berteman dengan mu J
Salam kenal mba dari saya J semoga kita bisa berteman
lebih dari saudara J
Itu lah alasan aku knpa aku memilih dunia kesehatan karena aku senang bisa membantu orang lain, senang bisa menolong, meringankan orang lain, karena sesungguhnya jiwa aku memang senang menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan ku :)
Itu lah alasan aku knpa aku memilih dunia kesehatan karena aku senang bisa membantu orang lain, senang bisa menolong, meringankan orang lain, karena sesungguhnya jiwa aku memang senang menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan ku :)